Minggu, 01 Februari 2015

puisiku



Bundaku,,Surgaku
Karya : Fatmawati Dwi Lestari

Bundaku tersayang..
Bundaku yang ku idolakan..
Kasih dan cintamu,, bagai laut dan lngit biru..
Yang tak bertepi dan seakan menyatu..
Hatimu seakan meyerupai salju..
Yang suci dan dapat mendinginkan hatiku..
Sepanjang hidupmu..
Tak pernah kudengar keluhan..
Tak sekalipun ku lihat air mata berlinang..
Mungkin aku tak begitu tahu..
Tentang isi dalam relung hatimu..
Tapi setidaknya aku tahu..
Bahwa sosok dirimu, telah menghadirkanku..
Aku tak pernah tahu kerja kerasmu..
Yang aku tahu, aku masih, selalu, bergantung padamu..
Begitu ingin rasanya untuk membantumu..
Tapi apa daya, dan mampuku..
Bundaku tersayang..
Engkau cahayaku, juga surgaku..



Bara Api di Hutan Sang Pertiwi
Karya : Fatmawat



Asap hitam menusuk langit..
Terasa sesak beraroma sangit..
Melahap hijaunya mahkotamu..
Melenyapkan kekar tubuhmu..
Merubahmu menjadi arang dan abu..

Api berkobar karena ulah kami..
Yang egois dan tak punya hati..
Hanya demi kepuasan kami sendiri..
Hingga kami tega melakukan semua ini..
Membuat bara api di hutan sang pertiwi..

Apa yang harus ku lakukan?
Dunia seakan merintih kehausan..
Tanah seakan keriput kepanasan..
Dan kala tiba musim hujan..
Bumi tenggelam bak lautan..

Sekarang yang ku lakukan untuk menebus salahku..
Aku harus mengembalikan kejayaanmu..
Yang bisa ku lakukan untukmu..
Aku harus menanammu, merawatmu, dan menjagamu..
Semua itu bisa menjadi kekuatanku..

Oh,, Tuhan..
Semoga ini tidak akan terjadi lagi..
Oh,, Manusia..
Jangan kau membuat bara api..
Di hutan sang pertiwi..

Ayo kita berdiri!!!!
Gerakkan reboisasi..
Untuk Adiwiyata Mandiri..